Bagi Anda yang hanya bisa membuat 2 kamar saja, kamar untuk anak-anak bisa dengan menggunakan tempat tidur berupa bunk bed atau twin single bed. Kamar dengan ukuran yang tidak terlalu luas bisa menggunakan bunk bed, sedangkan kamar dengan ukuran yang luas bisa menggunakan twin single bed. Ditambah perabotan seperti meja belajar dan lemari pakaian untuk anak-anak.
Membuat lantai dasar lebih sempit dari lantai atas bisa dilakukan dengan tujuan agar bisa dibuat pekarangan belakang rumah. Ini bisa menjadi pilihan desain rumah 2 lantai minimalis untuk yang tinggal di daerah perkotaan. Biasanya pekarangan belakang tidak terlalu luas namun cukup untuk setidaknya dipakai sebagai tempat jemur-jemur pakaian dan tempat bersantai keluarga.
Apabila Anda hanya ingin membuat 2 kamar tapi dengan ukuran yang sama luasnya, bisa saja mengikuti referensi desain rumah 2 lantai minimalis ini. Dimana 2 kamar ditempatkan di lantai atas dengan ruang bersantai keluarga sebagai penghubung. Di tiap-tiap kamar bisa diberi kamar mandi sendiri dan dipasang masing-masing 1 TV sehingga tiap kamar akan memiliki privasi masing-masing.
Walaupun minimalis, Anda tetap bisa membuat balkon di lantai atas. Namun sebagai gantinya ruangan di lantai atas tidak terlalu banyak, cukup 2 kamar serta 1 kamar mandi saja. Balkon di lantai atas dapat digunakan sebagai tempat menjemur pakaian atau sekadar tempat bersantai keluarga.
Bagi keluarga yang membutuhkan ruang kamar tidur banyak, Anda bisa saja membuat 4 kamar dengan 3 kamar untuk anak-anak. Tiga kamar ini ditempatkan di lantai atas, dengan ukurannya masing-masing tidak terlalu luas, hanya muat untuk satu single bed dan perabotan tambahan seperti meja belajar dan lemari pakaian. Sedangkan untuk kamar orang tua ditempatkan di lantai dasar dengan ukuran menyesuaikan lahan yang ada.
Demikianlah inspirasi desain rumah 2 lantai minimalis yang bisa Anda tiru untuk rumah impian Anda. Semoga artikel desain rumah 2 lantai minimalis ini bisa menjadi referensi untuk membangun rumah yang sesuai. Selamat memilih!